Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Indonesia ke-7
Informasi pribadi :
Asal - Usul
Meutia adalah putri mantan wakil presiden dan proklamator Indonesia, Mohammad Hatta. Ia mendapatkan gelar doktor dalam bidang antropologi dari Universitas Indonesia pada tahun 1991. Pada tahun 2002–2005 ia adalah Ketua Umum Yayasan Hatta.
Marga bagi orang Batak, ibarat nyawa mereka yang kedua. Tanpa marga, mereka bukan apa-apa dan itulah kebanggaan sebagian besar orang batak. Orang Batak yang memegang adat istiadat dengan kuat, juga masih memegang teguh aturan bahwa sesama marga, dilarang menikah. Atau menikahkannya dengan marga tertentu.
Seperti marga Simbolon Sirimbang dan Sitohang. Selama lebih kurang 400 tahun, mereka tetap memegang aturan adat itu. Hingga bulan Juli 2008 lalu, kedua marga ini membuat keputusan bersejarah.
Pulau Samosir mendapat tempat tersendiri bagi orang Batak. Bukan karena pesona alamnya yang memikat, namun ditempat inilah tinggal nenek moyang mereka, Siraja Batak. Terlepas apakah ini mitos, orang Batak yang memegang teguh adat istiadat hingga saat ini sangat mempercayainya.
Informasi pribadi :
- Lahir : 21 Maret 1947
- Kebangsaan : Indonesia
- Partai politik : Logo PKPI.jpg Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia
- Alma mater : Universitas Indonesia
Asal - Usul
Meutia adalah putri mantan wakil presiden dan proklamator Indonesia, Mohammad Hatta. Ia mendapatkan gelar doktor dalam bidang antropologi dari Universitas Indonesia pada tahun 1991. Pada tahun 2002–2005 ia adalah Ketua Umum Yayasan Hatta.
Marga bagi orang Batak, ibarat nyawa mereka yang kedua. Tanpa marga, mereka bukan apa-apa dan itulah kebanggaan sebagian besar orang batak. Orang Batak yang memegang adat istiadat dengan kuat, juga masih memegang teguh aturan bahwa sesama marga, dilarang menikah. Atau menikahkannya dengan marga tertentu.
Seperti marga Simbolon Sirimbang dan Sitohang. Selama lebih kurang 400 tahun, mereka tetap memegang aturan adat itu. Hingga bulan Juli 2008 lalu, kedua marga ini membuat keputusan bersejarah.
Pulau Samosir mendapat tempat tersendiri bagi orang Batak. Bukan karena pesona alamnya yang memikat, namun ditempat inilah tinggal nenek moyang mereka, Siraja Batak. Terlepas apakah ini mitos, orang Batak yang memegang teguh adat istiadat hingga saat ini sangat mempercayainya.