Fakhruddin | Tokoh Inspiratif

Fakhruddin

Drs. H. Fakhruddin, M.Si
  • Lahir: 1954, Balangan, Kalimantan Selatan
  • Meninggal: 25 Mei 2008 (umur 54), Surabaya, Jawa Timur
  • Kebangsaan: Bendera Indonesia Indonesia
  • Suami/istri: Hj. Nyimas Siti Roslina
  • Anak: Farida Evana, Arif Ronaldy, dr Laura Permata
  • Agama: Islam
Drs. H. Fakhruddin, M.Si (lahir di Lampihong, Balangan, 1954 - meninggal di Surabaya, 25 Mei 2008 pada usia 54 tahun) adalah seorang politisi Indonesia yang berkiprah dalam bidang politik di Kalimantan Selatan, terutama ketika menjadi Bupati Hulu Sungai Utara.

Karier
Sang birokrat ini merintis kariernya mulai dari Kasubbag Tata Praja pada Bagian Pemerintahan Setda HSU, terhitung 1 Januari 1981, kemudian menjadi Mantri Pol PP Kecamatan Lampihong dan Camat Amuntai Utara, Hulu Sungai Utara.

Setelah tugas belajar dia menjabat Kepala bagian pembangunan Setdakab HSU, Kabag Keuangan, dan kemudian menjadi Asisten Administrasi Pembangunan. Setelah itu dia dipercaya menjadi Kepala Dispenda HSU, dan kemudian terpilih menjadi Bupati Hulu Sungai Utara priode 2002-2007 bersama Drs. M. Welny sebagai wakil bupati.

Pada pilkada 2007 lalu, Fakhruddin yang berpasangan dengan H.M. Aunul Hadi (putera K.H. Ideham Khalid) kemudian terpilih memimpin HSU untuk kedua kalinya dengan memperoleh 67.071 suara (64,21 persen).

Pendidikan
  • SD Negeri Kusambi Lampihong tahun 1968
  • SMP Negeri 2 Amuntai tahun 1971
  • SMA Negeri 1 Amuntai tahun 1974
  • Akademik Pemerintahan Daerah Negara (APDN) Banjarbaru (1978)
  • S-1 FIA / Pemerintahan UNIBRAW Malang (1989)
  • S-2 di bidang Magister Administrasi Publik / Pemerintah UNIBRAW Malang (2003)
Wafat
Bupati HSU Drs H Fakhruddin M.Si meninggal dunia dalam usia 54 tahun, Minggu, 25 Mei 2008 sekitar pukul 11.05 wita di Surabaya International Hospital, Surabaya, setelah menjalani perawatan selama 40 hari.
Suasana berkabung menyelimuti warga di Amuntai dan seluruh daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara, setelah kabar duka itu diumumkan melalui pengeras suara dari seluruh mesjid dan mushalla. Warga juga menaikan bendera merah putih setengah tiang sebagai tanda penghormatan terhadap sang pemimpin yang dinilai bijaksana itu.
Jenazah Fakhruddin tiba di bandara Syamsuddin Noor, Banjarbaru. kemarin sekitar pukul 20.00 wita, dengan pesawat Wing Air.
Almarhum yang baru sembilan bulan menjabat Bupati priode kedua ini memang sudah lama menderita lever. Dia dirawat di Rumah Sakit Graha Amartha Dr Soetomo, Surabaya, kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Surabaya International hingga meninggal dunia.
Almarhum meninggalkan satu orang istri Hj Nyimas Siti Roslina, tiga orang anak, yakni Farida Evana S.Si.Apt, Arif Ronaldy SH, dan Laura Permata serta dua orang cucu.