Pahlawan Nasional Indonesia | Tokoh Inspiratif

Pahlawan Nasional Indonesia

Gambar Pahlawan Nasional Indonesia
Pahlawan Nasional adalah gelar penghargaan tingkat tertinggi di Indonesia.Gelar anumerta ini diberikan oleh Pemerintahan Indonesia atas tindakan yang dianggap heroik – didefinisikan sebagai "perbuatan nyata yang dapat dikenang dan diteladani sepanjang masa bagi warga masyarakat lainnya." – atau "berjasa sangat luar biasa bagi kepentingan bangsa dan negara. Kementerian Sosial Indonesia memberikan tujuh kriteria yang harus dimiliki oleh seorang individu, yakni:
  1. Warga Negara Indonesia yang telah meninggal dunia dan semasa hidupnya:
  2. Telah memimpin dan melakukan perjuangan bersenjata atau perjuangan politik/ perjuangan dalam bidang lain mencapai/merebut/mempertahankan/mengisi kemerdekaan serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
  3. Telah melahirkan gagasan atau pemikiran besar yang dapat menunjang pembangunan bangsa dan negara.
  4. Telah menghasilkan karya besar yang mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat luas atau meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia.
  5. Pengabdian dan Perjuangan yang dilakukannya berlangsung hampir sepanjang hidupnya (tidak sesaat) dan melebihi tugas yang diembannya.
  6. Perjuangan yang dilakukan mempunyai jangkauan luas dan berdampak nasional.
  7. Memiliki konsistensi jiwa dan semangat kebangsaan/nasionalisme yang tinggi.
  8. Memiliki akhlak dan moral yang tinggi.
  9. Tidak menyerah pada lawan/musuh dalam perjuangannya.
Dalam riwayat hidupnya tidak pernah melakukan perbuatan tercela yang dapat merusak nilai perjuangannya.
Pemilihan dijalankan dalam empat langkah dan harus mendapatkan persetujuan pada setiap tingkatan. Sebuah proposal dibuat oleh masyarakat di kota atau kabupaten kepada walikota atau bupati, yang kemudian harus membuat permohonan kepada gubernur di provinsi tersebut. Gubernur kemudian membuat rekomendasi kepada Kementerian Sosial, yang kemudian diteruskan kepada Presiden, yang diwakili oleh Dewan Gelar;dewan tersebut terdiri dari dua akademisi, dua orang dari latar belakang militer, dan tiga orang yang sebelumnya telah menerima sebuah penghargaan atau gelar. Pada langkah terakhir, pemilihan dilakukan oleh Presiden, yang diwakili oleh Dewan, yang menganugerahi gelar tersebut pada sebuah upacara di ibukota Indonesia Jakarta. Sejak 2000, upacara diselenggarakan setiap Hari Pahlawan pada tanggal 10 November.

Nama - Nama Pahlawan Nasional Indonesia
Daftar Nama:
  1. Abdoel Halim
  2. Abdul Haris Nasution
  3. Abdul Kadir
  4. Abdul Malik Karim Amrullah
  5. Abdul Muis
  6. Abdul Rahman Saleh
  7. Abdul Wahab Hasbullah
  8. Andi Abdullah Bau Massepe
  9. Achmad Soebardjo
  10. Adam Malik
  11. Adnan Kapau Gani
  12. Nyi Ageng Serang
  13. Agus Salim
  14. Agustinus Adisucipto
  15. Ahmad Rifa'i
  16. Ahmad Yani
  17. Alimin
  18. Amir Hamzah
  19. Bagindo Azizchan
  20. Basuki Rahmat
  21. Teungku Chik di Tiro
  22. Cilik Riwut
  23. Cipto Mangunkusumo
  24. Cokroaminoto
  25. Ernest Douwes Dekker
  26. Dewi Sartika
  27. Cut Nyak Dihen
  28. Diponorogo
  29. Djamin Ginting
  30. Donald Izacus Panjaitan
  31. Eddy Martadinata
  32. Fakhruddin
  33. Fatmawati
  34. Ferdinand Lumbantobing
  35. Frans Kaisiepo
  36. Gatot Mangkupraja
  37. Gatot Subroto
  38. Halim Perdanakusuma
  39. Hamengkubuwono 
  40. Hamengkubuwono IX
  41. Harun Bin Said
  42. Hasan Basri
  43. Hasanuddin
  44. Hasyim Asy'ari
  45. Hazairin
  46. Herman Johannes
  47. Ida Anak Agung Gde Agung
  48. Idham Chalid
  49. Ilyas Yakoub
  50. Tuanku Imam Bonjol
  51. Radin Inten II
  52. Iskandar Muda
  53. Ismail Marzuki
  54. Iswahyudi
  55. Iwa Kusumasumantri
  56. Izaak Huru Doko
  57. Janatin
  58. Jatikusumo
  59. Andi Jemma
  60. Johannes Abraham Dimara
  61. Johannes Leimena
  62. Juanda Kartawijaya
  63. Karel Satsuit Tubun
  64. Kartini
  65. Ignatius Joseph Kasimo
  66. Katamso Darmokusumo
  67. I Gusti Ketut Jelantik
  68. I Gusti Ketut Puja
  69. Ki Hajar Dewantara
  70. Ki Sarmidi Mangunsarkoro 
  71. Kiras Bangun
  72. Kusumah Atmaja
  73. La Maddukelleng
  74. Lambertus Nicodemus Palar
  75. John Lie 1911 1988
  76. Mahmud Badaruddin II
  77. Mangkunegara I
  78. Andi Mappanyukki
  79. Maria Walanda Maramis
  80. Martha Christina Tiahahu
  81. Marthen Indey
  82. Mas Mansur
  83. Mas Tirtodarmo Haryono
  84. Maskun Sumadireja
  85. Cut Nyak Meutia
  86. Mohammad Hatta
  87. Mohammad Husni Thamrin
  88. Mohammad Natsir
  89. Teuku Muhammad Hasan
  90. Muhammad Mangundiprojo
  91. Muhammad Yamin
  92. Mustopo
  93. Moewardi
  94. Nani Wartabone
  95. I Gusti Ngurah Rai
  96. Nuku Muhammad Amiruddin
  97. Noer Alie
  98. Teuku Nyak Arif
  99. Opu Daeng Risaju
  100. Oto Iskandar di Nata
  101. Pajonga Daeng Ngalie
  102. Pakubuwono VI
  103. Pakubuwana X
  104. Pattimura
  105. Pierre Tendean
  106. Pong Tiku
  107. Raja Ali Haji
  108. Raja Haji Fisabilillah
  109. Rajiman Wediodiningrat
  110. Ranggong Daeng Romo
  111. Rasuna Said
  112. Robert Wolter Monginsidi
  113. Saharjo
  114. Sam Ratulangi
  115. Samanhudi
  116. Silas Papare
  117. Sisingamangaraja XII
  118. Siswondo Parman
  119. Siti Hartinah
  120. Siti Walidah
  121. Soedirman
  122. Albertus Sugiyapranata
  123. Sugiyono Mangunwiyoto
  124. Suharso
  125. Sukarni
  126. Sukarno
  127. Sultan Agung
  128. Andi Sultan Daeng Radja
  129. Soepeno
  130. Soepomo
  131. Suprapto
  132. Supriyadi
  133. Suroso
  134. Suryo
  135. Suryopranoto
  136. Sutan Syahrir
  137. Soetomo
  138. Sutomo
  139. Sutoyo Siswomiharjo
  140. Syafruddin Prawiranegara
  141. Syarif Kasim II
  142. Tahi Bonar Simatupang
  143. Tuanku Tambusai
  144. Tan Malaka
  145. Thaha Syaifuddin
  146. Tirtayasa
  147. Tirto Adhi Suryo
  148. Teuku Umar
  149. Untung Surapati
  150. Urip Sumoharjo
  151. Wage Rudolf Supratman
  152. Wahid Hasyim
  153. Wahidin Sudirohusodo
  154. Wilhelmus Zakaria Johannes
  155. Yos Soedarso
  156. Yusuf Tajul Khalwati
  157. Zainal Mustafa
  158. Zainul Arifin