Boudewijn Maulana seorang gitaris Jazz blues | Tokoh Inspiratif

Boudewijn Maulana seorang gitaris Jazz blues

Fhoto Kiboud_MaulanaKiboud Maulana
Informasi pribadi :
  • Nama lahir : Boudewijn Maulana
  • Nama lain : Kiboud Maulana
  • Lahir : 15 Januari 1938 (umur 78) Jakarta, Indonesia
  • Meninggal : 6 Juni 2015 (umur 77) Jakarta, Indonesia
  • Pekerjaan : musisi Jazz
  • Tahun aktif : 1967 - 2015
  • Dipengaruhi : Wes Montgomery
Boudewijn Maulana (lahir di Jakarta, 15 Januari 1938; umur 78 tahun) dikenal dengan panggilan Kiboud Maulana adalah seorang gitaris Jazz blues asal Indonesia yang juga kakak kandung dari gitaris Ireng Maulana.

Perjalanan karier
Kiboud pernah bergabung dengan Orkes Studio Jakarta. Awalnya dia mempelajari biola klasik, kemudian beralih ke instrumen gitar. Pertama terjun ke dunia musik rock and roll, Kiboud membentuk grup musik sendiri dengan nama The Young Boys, Grup musik ini sering ikut berpartisipasi dalam acara lomba band yang sering diselenggarakan pada era tahun 1960-an, dan juga sering muncul sebagai pemenang. Kiboud pernah bergabung dengan band Eka Sapta, yang beranggotakan para musisi terkenal seperti Bing Slamet, Idris Sardi, Enteng Tanamal, Jopie Item, Benny Mustapha, Eddy Tulis, dan Ireng Maulana.

Pada era inilah grup band Eka Sapta melambung namanya dengan membuat rekaman dalam bentuk piringan hitam yang terjual ribuan copi. Lagu-lagu yang amat populer waktu itu antara lain, Kelip-kelip, melodi dengan suara gitar gaya Wes Montgomery, dimainkan oleh Kiboud Maulana. Tidak puas dengan irama rock and roll Kiboud kemudian beralih memainkan gitar jazz setelah dia bergabung bersama Jack Lesmana, Mus Mualim atau Bubi Chen, Maryono dan Benny Mustapha. Bersama kelompok ini pula Kiboud ikut serta dalam Berlin Jazz Festival (Jerman pada tahun 1967)

Sejak itu, ia selalu berpijak pada jazz dalam setiap permainan gitarya. Membentuk kelompok jazz Kiboud Maulana Combo bersama Juhari (piano), Taufik (drums), Perry Pattiselanno (bass), dan Wiharto (saxophone). Ia bersama kelompok ini bermain di hotel berbintang di Jakarta, mengiringi penyanyi Margie Segers, Ermy Kulit, Nunung Wardiman. Bersama Idang Rasjidi, Cendi Luntungan, Embong Rahardjo, Jeffrey Tahalele, dan Adji Rao, membentuk The Jakarta All Stars, tampil pada North Sea Jazz Festival pada tahun 1994 di Belanda.

Diskografi
  • (1967) Berlin Jazz Festival dan tur di beberapa negara di Eropa Timur, Netherlands dan Jerman.
  • (1970) Bermain di hotel-hotel berbintang 5 di Singapore dan Malaysia.
  • (1975) Merilis album latin jazz bersama Ireng Maulana.
  • (1983) Singapore Jazz Festival.
  • (1985) - (1996) Bermain di North Sea Jazz Festival, The Hague, Netherlands sebanyak 7 kali (tidak berturut-turut).
  • (1988) - (1997) Jakarta Jazz Festival sebanyak 5 kali (tidak berturut-turut).
  • (1993) Jakarta Jazz Festival tampil bersama Phil Perry.
  • (1988) Bermain di Honolulu Sheraton bersama Joe Sample.
  • (1989) Bermain di Boise Idaho bersama Gene Harris.
  • (1994) Merilis album fushion bersama Embong Rahardjo dan Michael Colina.
  • (1995) Tampil bersama Jakarta All Stars di North Sea Jazz Festival.
  • Tampil bersama Jakarta All Stars di Jak Jazz Festival.
  • (1996) Mengikuti Asean Jazz Festival di Kuala Lumpur bersama Ireng Maulana, Embong Rahardjo, Benny Likumahuwa, Jeffrey Tahalele, Cendi Luntungan, Dullah Suweileh dan Ermy Kulit.
  • (2001) Tampil bersama Jakarta All Stars di North Sea Jazz Festival (Jeffrey Tahalele, Embong Rahardjo, Idang Rasjidi, Cendi Luntungan, Syaharani & Adjierao).
Wafat
Kiboud Maulana meninggal pada tanggal 6 Juni 2015 jam 04.25 karena komplikasi penyakit gula (diabetes). Dia disemayamkan di Rs.Karang Tengah Medika, Banten dan dikebumikan hari Minggu (7/6/2015) di TPU Kampung Kandang, sekitar pukul 12.00 WIB. Sumber: Babe Indonesia