Acep Zamzam Noor (seorang sastrawan Indonesia.) | Tokoh Inspiratif

Acep Zamzam Noor (seorang sastrawan Indonesia.)

H. Acep Zamzam Noor
Gambar Acep-zam-zam-noorInformasi Pribadi :
  • Lahir : 28 Februari 1960 (umur 55)
  • Kebangsaan : Indonesia
  • Pekerjaan : Seniman
  • Agama : Islam
  • Pasangan : Hj. Euis
  • Anak : Rebana Adawiyah, Imana Tahira, Diwan Masnawi, Abraham Kindi, Kiara Luna
Acep Zamzam Noor (lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 28 Februari 1960; umur 55 tahun) adalah seorang sastrawan Indonesia.

Keluarga
Acep adalah putra tertua dari K. H. Ilyas Ruhiat, seorang ulama kharismatis dari Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya. Ia menikahi seorang santri bernama Euis Nurhayati dan dikaruniai orang anak bernama Rebana Adawiyah, Imana Tahira, Diwan Masnawi,Abraham Kindi. dan Luna

Karier
Acep menghabiskan masa kecil dan remajanya di lingkungan pesantren, melanjutkan pendidikan pada Jurusan Seni Lukis Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB, lalu Universitá Italiana per Stranieri, Perugia, Italia. Kini, tinggal di Desa Cipasung, Tasikmalaya.

Karya
  • Tamparlah Mukaku! (kumpulan sajak, 1982)
  • Aku Kini Doa (kumpulan sajak, 1986)
  • Kasidah Sunyi (kumpulan sajak, 1989)
  • The Poets Chant (antologi, 1995)
  • Aseano (antologi, 1995)
  • A Bonsai’s Morning (antologi, 1996)
  • Di Luar Kata (kumpulan sajak, 1996)
  • Dari Kota Hujan (kumpulan sajak, 1996)
  • Di Atas Umbria (kumpulan sajak, 1999)
  • Dongeng dari Negeri Sembako (kumpulan puisi, 2001)
  • Jalan Menuju Rumahmu (kumpulan sajak, 2004)
  • Menjadi Penyair Lagi (antologi, 2007)
Penghargaan
  • Penghargaan Penulisan Karya Sastra Depdiknas (2000)
  • South East Asian (SEA) Write Award dari Kerajaan Thailand (2005)
  • Khatulistiwa Literary Award (2007)
  • Hadiah Sastra Rancage 2012 untuk kumpulan sajak Paguneman

Sumber :