Firman Utina
Informasi Pribadi :
Dengan tinggi badan 165 cm, ia dikenal sebagai pemain yang memiliki akselerasi dan daya jelajah yang tinggi di lapangan tengah sehingga menjadi salah satu pemain tidak tergantikan dalam beberapa tahun terakhir.Karena penampilannya itu pula ia beberapa kali mendapatkan predikat sebagai pemain terbaik, salah satunya ketika pertandingan Indonesia melawan Bahrain di Piala Asia 2007.
Perjalanan karier
Firman Utina memulai karir sepakbolanya di klub Sepakbola Indonesia Muda dan kemudian pindah ke klub lain bernama Bina Taruna. Berkat kerja kerasnya untuk terus rajin berlatih membuat dirinya menjadi semakin mahir dalam permainan sepakbolanya. Sehingga dalam kurun waktu tiga tahun bersama klub Bina Taruna, ia kemudian direkrut oleh klub Persma Junior, salah satu tim semi-profesional yang ada di daerah Manado pada saat itu dengan asuhan pelatih Benny Dollo.
Dengan progres Firman yang terus meningkat, membuat pelatih Benny Dollo tidak ragu dengan kemampuannya dan bertekat untuk selalu mengikutkannya di mana pun Benny Dollo menjadi pelatih tim sepakbola, terutama ketika Benny Dollo menjadi pelatih tim sepakbola Persita Tangerang dan juga ketika Benny Dollo menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Informasi Pribadi :
- Nama lengkap : Firman Utina
- Tanggal lahir : 15 Desember 1981 (umur 33)
- Tempat lahir : Manado, Indonesia
- Tinggi : 1.65 m (5 ft 5 in)
- Posisi bermain : Gelandang
Dengan tinggi badan 165 cm, ia dikenal sebagai pemain yang memiliki akselerasi dan daya jelajah yang tinggi di lapangan tengah sehingga menjadi salah satu pemain tidak tergantikan dalam beberapa tahun terakhir.Karena penampilannya itu pula ia beberapa kali mendapatkan predikat sebagai pemain terbaik, salah satunya ketika pertandingan Indonesia melawan Bahrain di Piala Asia 2007.
Perjalanan karier
Firman Utina memulai karir sepakbolanya di klub Sepakbola Indonesia Muda dan kemudian pindah ke klub lain bernama Bina Taruna. Berkat kerja kerasnya untuk terus rajin berlatih membuat dirinya menjadi semakin mahir dalam permainan sepakbolanya. Sehingga dalam kurun waktu tiga tahun bersama klub Bina Taruna, ia kemudian direkrut oleh klub Persma Junior, salah satu tim semi-profesional yang ada di daerah Manado pada saat itu dengan asuhan pelatih Benny Dollo.
Dengan progres Firman yang terus meningkat, membuat pelatih Benny Dollo tidak ragu dengan kemampuannya dan bertekat untuk selalu mengikutkannya di mana pun Benny Dollo menjadi pelatih tim sepakbola, terutama ketika Benny Dollo menjadi pelatih tim sepakbola Persita Tangerang dan juga ketika Benny Dollo menjadi pelatih Timnas Indonesia.
- Indonesia Muda Manado (1993-94)
- Bina Taruna Manado (1995-98)
- Persma Junior (1998-99)
- Persita Tangerang (2000-04)
- Arema Malang (2005-06)
- Persita Tangerang (2007-2008)
- Pelita Jaya (2008-2009)
- Persija Jakarta (2009-2010)
- Sriwijaya FC (2010-2012)
- Persib Bandung (2012-)
- Piala Pelajar Asia U-19 (2000)
- SEA Games (2001, 2003)
- Pra-Piala Asia (2001, 2004)
- Pra-Olimpiade (2003)
- Piala Tiger (2004)
- Piala Tiger (2006)
- Piala Asia (2007)
- Piala Suzuki AFF (2008)
- Piala Suzuki AFF 2010
- ^ Profil Firman Utina
- ^ a b c Goal.com Firman Utina. Diakses pada 21 Juni 2011.
- ^ a b Goal.com PROFIL: Sepuluh Hal Menarik Tentang Firman Utina. Diakses pada 21 Juni 2011.
- ^ Bola.net Firman Utina. Diakses pada 28 Juni 2011.
- ^ a b Wartaberita.net Foto dan Profil Firman Utina. Diakses pada 28 Juni 2011.
Sumber : Wikipedia