JJ Rizal
Informasi Pribadi :
Masa kecil dan pendidikan
JJ Rizal berasal dari keluarga Betawi yang sejatinya tidak memiliki tradisi menulis namun ia sendiri rajin menulis. Ia menyukai Sahibul Hikayat yang isinya menceritakan tingkah palah jin dalam berbagai ukuranserta menyukai kesenian, terutama seni rupa. Ayahnya memasukkannya ke sekolah silat karena banyaknya tawuran pada masa itu. Setelah tamat SMA, ia meneruskan kuliah di Jurusan Sejarah di Fakultas Sastra Universitas Indonesia dan lulus tahun 1998 dengan skripsi Sitor Situmorang: Biografi Politik 1956-1967.
Karir dan bisnis
Setelah tamat kuliah, ia mendirikan Penerbit Komunitas Bambu. Selain sebagai editor buku, ia juga rajin mengirimkan tulisan ke berbagai majalah dan harian skala nasional. Selama 2001 – 2006 ia menjadi kolomnis sejarah Batavia-Betawi-Jakarta di sebuah majalah Internasional yang berpusat di Belanda, MOESSON Het Indisch Maandblad di Belanda.
Penghargaan
Pada 2009 ia mendapat Anugerah Budaya Gubernur DKI Jakarta. Tulisannya tentang Junghuhn di National Geographic Indonesia terpilih sebagai “The Best International 2010” oleh National Geographic International Magazine. Kemudian pada 2011, ia mendapat Jakarta Book Awards IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia) Jakarta sebab dianggap telah “share knowledge and change lives through books”.
Sumber : Wikipedia
Informasi Pribadi :
- Nama lahir : JJ Rizal
- Lahir : 12 Februari 1972
- Kebangsaan : Indonesia
- Pekerjaan : Sejarawan
Masa kecil dan pendidikan
JJ Rizal berasal dari keluarga Betawi yang sejatinya tidak memiliki tradisi menulis namun ia sendiri rajin menulis. Ia menyukai Sahibul Hikayat yang isinya menceritakan tingkah palah jin dalam berbagai ukuranserta menyukai kesenian, terutama seni rupa. Ayahnya memasukkannya ke sekolah silat karena banyaknya tawuran pada masa itu. Setelah tamat SMA, ia meneruskan kuliah di Jurusan Sejarah di Fakultas Sastra Universitas Indonesia dan lulus tahun 1998 dengan skripsi Sitor Situmorang: Biografi Politik 1956-1967.
Karir dan bisnis
Setelah tamat kuliah, ia mendirikan Penerbit Komunitas Bambu. Selain sebagai editor buku, ia juga rajin mengirimkan tulisan ke berbagai majalah dan harian skala nasional. Selama 2001 – 2006 ia menjadi kolomnis sejarah Batavia-Betawi-Jakarta di sebuah majalah Internasional yang berpusat di Belanda, MOESSON Het Indisch Maandblad di Belanda.
Penghargaan
Pada 2009 ia mendapat Anugerah Budaya Gubernur DKI Jakarta. Tulisannya tentang Junghuhn di National Geographic Indonesia terpilih sebagai “The Best International 2010” oleh National Geographic International Magazine. Kemudian pada 2011, ia mendapat Jakarta Book Awards IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia) Jakarta sebab dianggap telah “share knowledge and change lives through books”.
Sumber : Wikipedia