Prof. Dr. Phil. Gusti Asnan (guru besar ilmu sejarah pada Universitas Andalas (Unand) | Tokoh Inspiratif

Prof. Dr. Phil. Gusti Asnan (guru besar ilmu sejarah pada Universitas Andalas (Unand)

Gusti Asnan
Informsi Pribadi :
Gambar Gusti_Asnan
  • Lahir : 12 Agustus 1962 (umur 53)
  • Kebangsaan : Bendera Indonesia Indonesia
  • Alma mater : Universitas Andalas, Padang, Universitas Bremen, Jerman
  • Pekerjaan : Pengajar
  • Dikenal karena : Sejarawan
  • Agama ; Islam
  • Orang tua ; Syahminan (ayah), Asyiah  (ibu)

Prof. Dr. Phil. Gusti Asnan (lahir di Lubuk Sikaping, Pasaman, Sumatera Barat, 12 Agustus 1962; umur 53 tahun) adalah seorang akademisi dan sejarawan Indonesia yang saat ini beraktivitas sebagai guru besar ilmu sejarah pada Universitas Andalas (Unand), Padang.

Kehidupan
Gusti Asnan lahir pasca-penumpasan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatera Tengah oleh pemerintah pusat. Pada masa-masa itu, banyak orang Minang yang mengadopsi nama-nama Jawa—dengan makna tersendiri—untuk menghindari diskriminasi orang-orang Jawa terhadap mereka. Menurut orang tuanya, nama ‘Gusti’ adalah singkatan dari nama bulan kelahirannya, yaitu Agustus dan nama bidan yang membantu persalinan ibunya ketika melahirkannya, yakni Eti, sementara ‘Asnan’ adalah singkatan dari nama ibu dan ayahnya: Asyiah dan Syahminan.

Gusti Asnan menghabiskan masa kecil bersama keluarganya di Lubuk Sikaping sampai tamat SMA sebelum akhirnya pindah ke Padang untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Setelah tamat dari Jurusan Sejarah, Fakultas Sastra, Unand pada tahun 1986, ia melanjutkan studi ke Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Bremen di Jerman. Pada tahun 1998, ia menyelesaikan program doktornya dengan disertasi "Trading and Shipping Activities: The West Coast of Sumatra, 1819–1906".

Karya
  • Kamus Sejarah Minangkabau (2003)
  • Pemerintahan Daerah Sumatera Barat: Dari VOC Hingga Reformasi (2006)
  • Dunia Maritim Pantai Barat Sumatera (2007)
  • Memikir Ulang Regionalisme Sumatera Barat tahun 1950-an (2007)
  • Penetrasi Lewat Laut: Kapal-Kapal Jepang di Indonesia Sebelum 1942 (2011)

Sumber :Wikipedia