Oele Pattiselanno
Informasi Pribadi :
Awal karier
Oele Pattiselanno lahir dari keluarga yang menyukai musik. Piet Pattiselano, ayah Oele yang pernah menjadi pejabat di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya adalah seorang pemain musik Hawaian. Di rumah, sang ayah sering memutar piringan hitam jazz seperti Stan Kenton, Oscar Peterson, hingga gitaris Joe Pass dan Kenny Burrell. Lima anak keluarga Pattiselano telah akrab dengan jazz sejak masih kanak-kanak. Adik-adik Oele, yaitu Jacky Pattiselanno dan almarhum Perry Pattiselanno adalah seniman jazz.
(1960-1980) :
Pada awal 1960-an, ia membentuk band yang memainkan lagu-lagu The Beatles dan mulai banyak bermain di acara-acara seperti pesta perkawinan, main musik untuk mengiringi orang berdansa dan lain-lain.
Pada tahun 1963 Oele sempat juga berguru pada Jack Lesmana di Surabaya, namun tak lama Jack hijrah ke Jakarta. Kemudian di Surabaya bergabung dengan band yang bernama Crescendo, bersama kedua adiknya, Perry (bass) dan Jacky (drum), juga Denny Jossal dan Didi Soekarno. Saat itu, ia memainkan musik jenis apa saja, seperti jazz, irama latin, dan musik populer. Mereka pernah mengadakan pertunjukkan di Balai Sahabat, Gelora Wijaya Kusuma, dan berbagai tempat hiburan lainnya.
Pada tahun 1968, ia dan adik-adiknya pindah ke Bandung dan bekerja di Hotel Savoy Homann dan membentuk band Savoy Rythm bersama Perry dan Jacky Pattiselanno dan diperkuat Wimpy Pattipelohi. “Sejak itu ia yakin bisa hidup dengan gitar meski ia harus fight”, katanya.
Pada tahun 1970, ia hijrah ke Jakarta dan bertemu lagi dengan Jack Lesmana, guru gitarnya yang pertama ketika ia di Surabaya. Jack Lesmana mulai mengajak Oele mengisi musik untuk rekaman seperti mengiringi Margie Segers dan Rien Djamain. Dalam waktu yang bersamaan Oele mulai secara tetap bermain untuk Jazz Riders bersama Jack Lesmana, Benny Mustapha, dan Benny Likumahuwa, Didi Chia dan Sutrisno dan banyak memainkan gaya dixieland.
Sejak itu dalam rentang 40-an tahun ia mengembara dengan gitarnya dari satu kelompok musik ke kumpulan lain. Ia juga menjadi pemain lepas dalam berbagai hajatan jazz, termasuk pada acara Jazz on Sunday bersama jazz Jack Lesmana. Setelah Jazz Riders bubar Oele membentuk Trio Pattiselanno. Kadang juga dibantu oleh Didi Chia, Jeffrey Tahalele dan Douglas Verga. Oele juga pernah membentuk grup musik Melow Tones. Kemudian juga pernah memimpin grup Oele Pattiselanno & Friends dengan personel Didi Chia, Jilly Likumahuwa, Yance Manusama, Jacky Pattiselanno, dan Otty Jamalus.
(1980-1990) : Panggung Jazz
Pada era 1980-an Oele banyak membantu Jack Lesmana dalam banyak rekaman dan bermain bersama Trio Pattiselanno. Oele juga mulai banyak bermain untuk panggung Jazz dunia seperti North Sea Jazz Festival, Jak Jazz Festival dan Java Jazz Festival. (Sumber : Wikipedia)
Informasi Pribadi :
- Nama lahir : Julius Sjoerd Pattiselanno
- Nama lain : Oele Pattiselanno
- Lahir : 20 Juni 1950 (umur 65) Malang, Jawa Timur, Indonesia
- Pekerjaan : musisi Jazz
- Tahun aktif : 1964 - sekarang
- Hubungan : Didi Chia, Perry Pattiselanno, Jacky Pattiselanno
- Dipengaruhi : Kenny Burrell, West Montgomery, Charlie Christian
- Orang tua : Piet Pattiselanno
Awal karier
Oele Pattiselanno lahir dari keluarga yang menyukai musik. Piet Pattiselano, ayah Oele yang pernah menjadi pejabat di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya adalah seorang pemain musik Hawaian. Di rumah, sang ayah sering memutar piringan hitam jazz seperti Stan Kenton, Oscar Peterson, hingga gitaris Joe Pass dan Kenny Burrell. Lima anak keluarga Pattiselano telah akrab dengan jazz sejak masih kanak-kanak. Adik-adik Oele, yaitu Jacky Pattiselanno dan almarhum Perry Pattiselanno adalah seniman jazz.
(1960-1980) :
Pada awal 1960-an, ia membentuk band yang memainkan lagu-lagu The Beatles dan mulai banyak bermain di acara-acara seperti pesta perkawinan, main musik untuk mengiringi orang berdansa dan lain-lain.
Pada tahun 1963 Oele sempat juga berguru pada Jack Lesmana di Surabaya, namun tak lama Jack hijrah ke Jakarta. Kemudian di Surabaya bergabung dengan band yang bernama Crescendo, bersama kedua adiknya, Perry (bass) dan Jacky (drum), juga Denny Jossal dan Didi Soekarno. Saat itu, ia memainkan musik jenis apa saja, seperti jazz, irama latin, dan musik populer. Mereka pernah mengadakan pertunjukkan di Balai Sahabat, Gelora Wijaya Kusuma, dan berbagai tempat hiburan lainnya.
Pada tahun 1968, ia dan adik-adiknya pindah ke Bandung dan bekerja di Hotel Savoy Homann dan membentuk band Savoy Rythm bersama Perry dan Jacky Pattiselanno dan diperkuat Wimpy Pattipelohi. “Sejak itu ia yakin bisa hidup dengan gitar meski ia harus fight”, katanya.
Pada tahun 1970, ia hijrah ke Jakarta dan bertemu lagi dengan Jack Lesmana, guru gitarnya yang pertama ketika ia di Surabaya. Jack Lesmana mulai mengajak Oele mengisi musik untuk rekaman seperti mengiringi Margie Segers dan Rien Djamain. Dalam waktu yang bersamaan Oele mulai secara tetap bermain untuk Jazz Riders bersama Jack Lesmana, Benny Mustapha, dan Benny Likumahuwa, Didi Chia dan Sutrisno dan banyak memainkan gaya dixieland.
Sejak itu dalam rentang 40-an tahun ia mengembara dengan gitarnya dari satu kelompok musik ke kumpulan lain. Ia juga menjadi pemain lepas dalam berbagai hajatan jazz, termasuk pada acara Jazz on Sunday bersama jazz Jack Lesmana. Setelah Jazz Riders bubar Oele membentuk Trio Pattiselanno. Kadang juga dibantu oleh Didi Chia, Jeffrey Tahalele dan Douglas Verga. Oele juga pernah membentuk grup musik Melow Tones. Kemudian juga pernah memimpin grup Oele Pattiselanno & Friends dengan personel Didi Chia, Jilly Likumahuwa, Yance Manusama, Jacky Pattiselanno, dan Otty Jamalus.
(1980-1990) : Panggung Jazz
Pada era 1980-an Oele banyak membantu Jack Lesmana dalam banyak rekaman dan bermain bersama Trio Pattiselanno. Oele juga mulai banyak bermain untuk panggung Jazz dunia seperti North Sea Jazz Festival, Jak Jazz Festival dan Java Jazz Festival. (Sumber : Wikipedia)