A. Hamid Arief
Informasi Pribadi :
Karier
Kariernya berawal dari menyanyi dalam rombongan sandiwara Pantjawarna dan Bintang Surabaya. Hamid Arief bermain film pertama kali pada tahun 1948. A. Hamid Arief adalah pemeran yang seangkatan dengan Sofia W.D, Fifi Young, Wolly Sutinah, dan Chitra Dewi. Banyak film yang ia perankan sebagai peran utama dan disutradarai oleh Hu, Tan Sing Hwat, Lilik Sudjio, Lie Soen Bok, Nawi Ismail, dan Wim Umboh. Di era 1970an, ia dikenal sering memerankan tokoh antagonis dalam banyak film yang dibintangi oleh Benyamin Sueb sebagai pemeran utamanya. Tak kurang dari 70 buah film yang pernah ia bintangi. Selain film sering pula muncul di layar TV lewat acara Komedia Jakarta. Selain itu ia terkenal juga dalam perannya di sinetron era 80-an, Rumah Masa depan.
Filmografi
Informasi Pribadi :
- Lahir : 15 November 1924
- Meninggal : 20 Desember 1992 (umur 68)
- Kebangsaan : Indonesia
- Pekerjaan : aktor
- Tahun aktif : 1948 - 1992
Karier
Kariernya berawal dari menyanyi dalam rombongan sandiwara Pantjawarna dan Bintang Surabaya. Hamid Arief bermain film pertama kali pada tahun 1948. A. Hamid Arief adalah pemeran yang seangkatan dengan Sofia W.D, Fifi Young, Wolly Sutinah, dan Chitra Dewi. Banyak film yang ia perankan sebagai peran utama dan disutradarai oleh Hu, Tan Sing Hwat, Lilik Sudjio, Lie Soen Bok, Nawi Ismail, dan Wim Umboh. Di era 1970an, ia dikenal sering memerankan tokoh antagonis dalam banyak film yang dibintangi oleh Benyamin Sueb sebagai pemeran utamanya. Tak kurang dari 70 buah film yang pernah ia bintangi. Selain film sering pula muncul di layar TV lewat acara Komedia Jakarta. Selain itu ia terkenal juga dalam perannya di sinetron era 80-an, Rumah Masa depan.
Filmografi
- Anggrek Bulan (1948)
- Aneka Warna (1949)
- Harta Karun (1949)
- Tjitra (1949)
- Menanti Kasih (1949)
- Inspektur Rachman (1950)
- Bintang Surabaya (1951)
- Di Tepi Bengawan Solo (1951)
- Mirah Delimah (1951)
- Surjani Mulia (1951)
- Selamat Berdjuang, Masku! (1951)
- Tiga Benda Adjaib (1952)
- Siapa Dia (1952)
- Kekal Abadi (1952)
- Si Mientje (1952)
- Bermain Dengan Api (1952)
- Bawang Merah Bawang Putih (1953)
- Harimau dan Merpati (1953)
- Ratna Kumala (1953)
- Empat Sekawan (1953)
- Tiga Saudari (1953)
- Pangeran Hamid (1953)
- Burung Bitjara (1953)
- Bawang Merah Tersiksa (1954)
- Klenting Kuning (1954)
- Dibalik Dinding (1955)
- Rewel (1955)
- Kasih Ibu (1955)
- Rini (1956)
- Konsepsi Ajah (1957)
- Biola (1957)
- Bintang Peladjar (1957)
- Bermain Api (1957)
- Bunga dan Samurai (1958)
- Wanita Indonesia (1958)
- Sekedjap Mata (1959)
- Mutiara Jang Kembali (1959)
- Habis Gelap Terbitlah Terang (1959)
- Ke Kota (1960)
- Limapuluh Megaton (1961)
- Kamar 13 (1961)
- Notaris Sulami (1961)
- DKN 901 (1962)
- Matjan Kemajoran (1965)
- Terpesona (1966)
- Nji Ronggeng (1969)
- Matt Dower (1969)
- Samiun dan Dasima (1970)
- Si Pitung (1970)
- Penunggang Kuda Dari Tjimande (1971)
- Banteng Betawi (1971)
- Pendekar Sumur Tudjuh (1971)
- Ratna (1971)
- Lisa (1971)
- Kisah Fanny Tan (1971)
- Djembatan Emas (1971)
- Samtidar (1972)
- Romusha (1972)
- Merintis Djalan Ke Sorga (1972)
- Mereka Kembali (1972)
- Pengantin Tiga Kali (1972)
- Tiada Jalan Lain (1972)
- Benyamin Biang Kerok (1972)
- Desa di Kaki Bukit (1972)
- Patgulipat (1973)
- Bapak Kawin Lagi (1973)
- Biang Kerok Beruntung (1973)
- Cukong Blo'on (1973)
- Tendangan Maut (1973)
- Benyamin Brengsek (1973)
- Kosong-Kosong Tiga Belas (1974)
- Tetesan Air Mata Ibu (1974)
- Bandung Lautan Api (1974)
- Musuh Bebuyutan (1974)
- Paul Sontoloyo (1974)
- Ali Baba (1974)
- Buaye Gile (1974)
- Pilih Menantu (1974)
- Dasar Rezeki (1974)
- Pacar (1974)
- Bajingan Tengik (1974)
- Honour (1974)
- Traktor Benyamin (1975)
- Samson Betawi (1975)
- Benyamin Raja Lenong (1975)
- Benyamin Koboi Ngungsi (1975)
- Benyamin Tukang Ngibul (1975)
- Mustika Ibu (1976)
- Hippies Lokal (1976)
- Zorro Kemayoran (1976)
- Gadis Simpanan (1976)
- Oma Irama Penasaran (1976)
- Tiga Janggo (1976)
- Cakar Maut (1977)
- Raja Copet (1977)
- Kembalilah Mama (1977)
- Sorga (1977)
- Diana (1977)
- Akulah Vivian (1977)
- Pembalasan Si Pitung (1977)
- Gitar Tua Oma Irama (1977)
- Saritem Penjual Jamu (1977)
- Sembilan Janda Genit (1977)
- Penasaran (1977)
- Jurus Maut (1978)
- Dewi Malam (1978)
- Begadang (1978)
- Tuyul (1978)
- Tuyul Eee Ketemu Lagi (1979)
- Goyang Dangdut (1980)
- Begadang Karena Penasaran (1980)
- Abizars (1980)
- Darna Ajaib (1980)
- Manusia Berilmu Gaib (1981)
- Manusia 6.000.000 Dollar (1981)
- Gundala Putra Petir (1981)
- Si Pitung Beraksi Kembali (1981)
- Dukun Lintah (1981)
- Sebuah Pengorbanan (1982)
- Gadis Bionik (1982)
- Sentuhan Kasih (1982)
Sumber : Wikipedia